EVENT




Wowo Dadi Pesiden

  1. Pemutaran citybranding (Pesona Budaya Surakarta)---à Lampu Padam
MC / Narator Kami ucapkan selamat datang kepada para hadirin, pada malam hari ini teater ‘Dadakan’ akan mempersembahkan sebuah pementasan yang kami sebut dengan Senyum Kota Solo Poltek Indonusa yang berjudul “Wowo dadi Presiden” yg bergenre Komedi Budaya walau ceritanya agak ngawur namun cukup menghibur..karena terdapat unsur Komedi dan budaya. Naskah oleh Caesar Budoyo di sutradarai oleh penulis naskah sendiri dengan para pemain : Thomas Wijaya, Ivan joko setyono, Ares Eka, Siska Putri, Sulistyani, Broto Raras, Nugroho rizky, Dwi nur hayati, nosi nila anggraeni, sri suharti, elisa nur, umi hanifah, Sulis supriyadi.
“Wowo dadi Presiden” adalah naskah pertama yang dipentaskan oleh Mahasiswa Komunikasi Massa Petang Politeknik Indonusa surakarta. Naskah ini sedikit mengambil Adegan dari Cerita Petruk dadi rojo karya Putut buchori.
Naskah di tulis karena ke khawatiran penulis dengan budaya2 anak muda jaman sekarang yang sudah tidak peduli dengan warisan2 nenek moyang..naskah ini bercerita tentang di sebuah negeri yg bernama indowayang tempat tinggal para ksatia, dan Punokawan (Goro-goro) pengikut sekaligus penasihat para ksatria yang tinggal di belakang Istana Indowayang. Di sana hidup seorang tukang sapu istana (mas Wowo) yang suka akan budaya2 luar sampai-sampai dia bilang budaya kita sudah ketinggalan jaman, dia pun bermimpi menjadi seorang presiden (pemimpin) di Indowayang dan membuat kekacauan di negaranya dengan pejabat2 pahlawan luar negerinya, namun tak lama dia bermimpi keluarlah para punokawan yang membangunkan nya dan memberi nasihat dan juga mengajak pemuda atau pada kita semua agar mencintai,menjaga, dan melestarikan budaya kita sendiri.

1.      Musik >>  Musik Pembuka (laptop) à Lighting (samar2) mengarah ke daerah batik à Bonang à dibalik Siluet (membaca puisi bebas/prosa) à hingga musik selesai à Light lama2 redup..

Narator           : Disebuah Negeri yang bernama IndoWayang, mas wowo seorang tukang sapu istana yang sangat suka dengan budaya luar yang penuh modernisasi, di siang hari setelah menyelesaikan pekerjaannya mas wowo menantang mas joko (penjaga istana) bermain catur di halaman depan istana.
Musik+ Light nyala (di area mas wowo dan joko)

Wowo              : Wah awan-awan ngeneki latar wes resik kabeh, weteng wes wareg,
penak e tenguk-tenguk neng lincak karo dolanan skak..iyo ra mas
joko? Ayo tanding kambi aku
Joko                 : Weleh Wo..wo wes to koe kui raiso ngalahke aku
Wowo              : ngomong wae koe wedi . :D hahaha
Joko                 : Yo, nek koe nganti kalah kudu nyapu kabeh latar Istana kene.
Wowo              : weee lhadalaaa...menang kalah podo wae mas joko, aku tetep
nyapuni latar iki. Janjane aku wes kesel urip ngeneki mas joko, aku pengen urip penak berkecukupan.
Joko                 : Pengen kepenak? Yo dadi o Rojo opo Presiden wo...woooo po
Pejabat.
Wowo              : jan jane ya aku nek dadi Presiden kui rakyatku genah podo penak,
bakal akeh barang-barang import seng berkualitas luwih apik timbang barang-barang lokal e dewe.
Joko                 : Wah malah bubrah negoro iki nek mbok pimpin wo...wo, soyo
meneh mbog tekokne barang-barang import dadi opo negerone dewe iki, kudune kan awakedewe gunakke barang-barang lokal..
Wowo              : wah yo ra iso, masyarakat kudune do tunduk karo aku. Nek ameh
nentang tak celukne bodyguard-bodyguard ku seng saka luar seng sangar lan canggih.
Joko                 : halah bodyguardmu ki tetep kalah karo ksatriyane dewe wo..
Wowo              : sopo ? pandhawa ? hahaha wis kuno kui, opo meneh Gatotkacamu,
ora ono opo-opone karo superman, pahlawan amerika looh..
Joko                 : waah jan koe ki wis lali karo budayamu dewe Wo. Polomu kui wis ra
beres kok, tak omongke prabu Gathotkaca lho Wo..
Wowo              : ra beres pie tha ? Deloken cah-cah enom saiki, opo enek sing saba
Sriwedari delok wayang uwong ? hayoo jawaben mas Joko...
Joko                 : yo kudune awakwdewe kui nyontoni ben podo sadar, tapi kowe yo
sadaro disik.
Wowo              : timbang ndelok wayang uwong, mbok mending neng bioskop wae,
luwih rame film-film e yo apik. Ora kuno-kuno koyo sampeyan mas..
Joko                 : wah yo wis Wo karepmu..mumet aku gagas koe..tak lungo wae wo.
Wowo              : ojo mbok kandakne lho mas Joko.
Joko                 : tak omongke koe engko ben diceramahi
(Joko pergi meninggalkan latar)
Wowo              : kono ndang lungo o wae kesel aku meh turu
 (klekaran neng lincak) à light PARCAN hijau di area wowo/lincak à lama2 blur/redup.

Narator           : Mas Wowo pun tertidur. Di dalam tidurnya, Mas Wowo bermimpi. Alkisah inilah mimpi Mas Wowo.

Babak 1
>>> MUSIK
NARATOR               :  Perebutan kekuasaan di Indowayang. Konon katanya atas nama rakyat, namun sebenarnya atas nama perut melarat, yang haus kekuasaan, lapar kekayaan. MAS Wowo berhasil menggulingkan kekuasaan MAS Joko .

TERJADI PERTEMPURAN Antara Mas Wowo DAN Mas Joko.

MAS Joko                :  Heh..wowo brangasan ! jarene koe nantang aku gelut ?!
Mas Wowo               :  Sudahlah Mas Joko, sampeyan itu terlalu ringkih untuk fight. Serahkan saja mentah-mentah, segala kekuasaanmu. Nggak usah capek-capek.
MAS Joko                :  Whe lha jangan meremehkan keperkasaanku ya.
Mas Wowo               : Opo koe jek perkasa? (improve)
 (Narator) SETELAH TERJADI PERTEMPURAN YANG PENUH TRIK, AKHIRNYA MAS JOKO TERPURUK KALAH Dan membuat pernyataan.
MAS Joko                :  Baik, okelah, saya mengaku kalah. Sekarang saya akan buat pernyataan. Dengan ini, saya, Joko Mijowo, menyatakan takluk, hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, dalam hal ini juga penyerahan Menteri2, akan saya serahkan sepenuhnya kepada penguasa baru Saudara Wowo.
TEPUK TANGAN KEGEMBIRAAN DAN TANGIS KESEDIHAN MENGHIASI PEMINDAHAN KEKUASAAN
NARATOR               :  Dunia gempar, Dunia heboh,  Banyak perwakilan Negara yang siap-siap menjajah negeri ini menyatakan kegembiraannya. Kita ikuti liputannya.
>>> MUSIK
REPORTER            :  Selamat pagi pemirsa Televisi tercinta, Pagi ini Cekidot.TV akan mengadakan wawancara langsung dengan Menteri Invansi Amerika serikat Cartono Cartel Cartino, katanya sih…. Selamat pagi Tono…
CARTONO              :  Selamat Pagi..
REPORTER            :  Bagaimana pendapat anda tentang pergantian kekuasaan di Indo Wayang?
CARTONO              :  Bagus, Sesuai rencana.
REPORTER            :  Maksudnya?
CARTONO              :  Kami memang menjagokan  Mister Wowo untuk menjadi Raja di Indo Wayang. Untuk menggantikan siapa itu ? Joko Mi..Mi..Miskin ya?...
REPORTER            :  Mijawa.
CARTONO              :  Bukan Miskin ?
REPORTER            :  Joko Mijawa.
CARTONO              :  Ya .. ya.. Joko Mijawa… Negara kami sangat senang, karena dengan kemunculan mister Wowo ini, kami jadi semakin mudah mengendalikan Indo Wayang.
REPORTER            :  Mengendalikan Apa?
CARTONO              :  Ya mengendalikan suhu politik, ekonomi dan lainnya.
REPORTER            :  Ok, Terima Kasih Cartono.
CARTONO              :  Ok, Sama-sama.
REPORTER            :  Itulah tadi wawancara kami. Saya, Anggelina Malaikati melaporkan dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat.
NARATOR               :  Demikian liputan kusus dari Cekidot.TV, Hal senada juga di sampaikan oleh Negara-negara Inggris, Perancis, dan Negara-negara Eropa lainnya. Bagaimana kelanjutan Cerita Mas Wowo dadi Presiden, inilah….
MAS WOWO           :  Mulai detik ini, aku menyatakan kekuasaan baru oleh penguasa baru. Aku Mas Wowo.
>>> MUSIK
GATOTKACA          :  Aduh… Mas Joko.. kenapa demikian… kenapa Mas Joko menyerah begitu saja oleh Si Wowo brangasan ini.
MAS Joko                :  Saya dicurangi, dia tidak fair, dia licik, Jimat kalimasada yang aku simpan di Bank Wayang telah dicurinya, sehingga aku mengalami kekalahan seperti ini.
GATOTKACA          :  Tidak mungkin dia bisa mengambil di bank wayang ? Saya tidak terima ! , Saya akan balas…
Mas Joko                 : sebenarnya saya mengambilnya kemudian saya jadikan kalung.
Mas Wowo               :  Cut, cut, cut. . ., mana kunci istananya ?
GATOTKACA          :  Siapa sih kamu?
Mas Wowo               :  Siapa sih kamu ? Siapa sih kamu !!! (sambil melihatkan Jimat Kalimasada).

(Narator) Mas Joko pun menyerahkan KUNCI ISTANA.
Mas Wowo               :  Oke deh semua. Kunci istana dan Jimat kalimasada sudah ada di tanganku. Berarti semua harus tunduk padaku.
GATOTKACA          :  Kurang ajar kamu Wo.
Mas Wowo               :  Sebagai bawahanku, tugas pertamamu, tot, Gatot, adalah memanggil semua mentri  INH untuk menghadapku, kita adakan sidang istimewa.
(Narator) Gatotkaca & Mas Joko meninggalkan ruang sidang dan memangil kubu INH.
Mas Wowo               : Ical icaaaalllll...rene cal
>>>Musik
Ical                           : Inggih Bos
Mas Wowo               : Kenalno marang wong-wong cal..
Ical                           : Siap bos
                                 Saya Ical, asisten Mas Wowo siap memulai sidang.
Mas Wowo               :  Mulailah. . .
Ical                           :  Sidang segera di mulai, anggota sidang silahkan memasuki arena sidang.
(Narator) PARA MENTERI LAMA MEMASUKI RUANG SIDANG.
>>>Musik
Ical                           :  Sebelum sidang dimulai, kita buka dengan berdoa. Berdoa mulai....dan selesai.
Ical                           :  Selanjutnya, amanat kepala Negara.
Mas Wowo               :  Thank You… Terima Kasih…
Ical                           :  Semua anggota sidang wajib bertepuk tangan marang bos wowo !. (serentak mengajak penonton dan anggota sidang bertepuk tangan).
(Light Fokus Area Sidang)
Mas Wowo               :  Rebat Cekap ! Singkat padat dan jelas. Program kerja lima tahun kedepan dan kelima tahun kelipatannya, adalah, Akan saya bangun pemerintahan yang effisien, ringkes, dan tanpa basa-basi. Akan terjadi mutasi besar-besaran di sini. GatotKaca . . .
GATOTKACA          :  Ya, saya. . .
Mas Wowo               :  Sebagai menteri angkatan udara, prestasimu buruk, banyak pesawat tidak layak terbang kau operasionalkan, sehingga banyak kecelakaan pesawat lima tahun terakhir ini.
GATOTKACA          :  Lho tetapi itu bukan mutlak kesalahan saya.
Mas Wowo               :  Tidak usah berkelit, aku sudah punya gantinya, lebih canggih, lebih gesit, dan yang jelas barang IMPORT, saya tak begitu percaya barang lokal, KAKEHAN KORUPSI.
GATOTKACA          :  Siapa yang akan menggantikan saya ?
Mas Wowo               :  Inilah pengganti Gatotkaca: Superman. . .
SUPERMAN            :  Hallo every body, I’m superman, I’m not suparman
GATOTKACA          :  Saya tidak terima.
(Improve)
Mas Wowo               : Superman ora ngerti bosomu tot gatot
Mas Wowo               :  Terima atau tidak, gak peduli, sekarang kamu aku mutasi menjadi tukang sapu istana bersama si Joko...Hahahha

(Narator) GATOTKACAPUN PERGI Meninggalkan Sidang
Mas Wowo               : Srikandi . . ,
SRIKANDI               :  Nuwun, inggih Prabu Wowo wouuuuooo. Apakah saya akan di mutasi menjadi wakil kepala Negara?
Mas Wowo               :  Husy, ngacau. Klemak-klemek gitu mau jadi wakil kepala Negara.
SRIKANDI               :  Lantas jabatan saya sebagai menteri kewanitaan dan datang bulan akan dimutasi jadi apa.
Mas Wowo               :  Kamu akan saya mutasi menjadi istri saya, saya kesepian karena saya sudah lama cerai.
SRIKANDI               :  Astaga… mau dong… Tetapi bagaimana dengan kangmas arjuno…
Mas Wowo               :  Akan aku mutasi ke kutub utara.
SRIKANDI               :  Lantas siapa penggantiku?
Mas Wowo               :  Kamu akan diganti oleh yang lebih muda, lebih lincah. Cat Woman...
>>> MUSIK
CAT WOMAN          :  Meaong. . . , siap mengembang tugas, siap mengeaongi siapa saja. Akan meong bikin semua wanita mengeong-ngeong, agar lebih bersemangat, lebih bergairah, meaong….
Mas Wowo               :  Bagus. . . bagus. . .
Mas Wowo               :  Yah… posisi penting sudah kita dapatkan, kita mulai pesta. Berpestalah anak-anak.
 (Narator) PENGIKUT MAS WOWO BERHAMBURAN. MAS Wowo Pun TERTIDUR DI SINGGASANANYA.

                                      TUTUP LAYAR (GELAP)
Babak 2 GORO-GORO
Narator                    : PUNOKAWAN (GARENG PETRUK BAGONG keluar Istana dan melihat sisi Wowo yang sedang tertidur)
(lampu Normal/area panggung)
>>>Musik(Laptop)
(Improve) nembang sirsir pong
Petruk                      :  Wo… tangi Wo… tangi… awan-awan kok turu nglinteng, kae latar mburi durung di saponi. Tukang sapu kok mung tura turu wae.
Mas Wowo               :  (KAGET) Whelhadhalah… ngimpi tho…
Petruk                      :  ngimpi dadi Rojo po?
Mas Wowo               : Ho.o i to.
Bagong                     : Wolhaaa....Bocah edan, Cubo koe mau ngimpi opo kok meong2, sepermen2 ?!
Mas Wowo               : Hehehe...ndek wau ngimpi cat women karo supermen :D
Petruk                      : Opo kui?
Bagong                     : Super hero seko eropa kui lho.
Petruk                      : Wolha wo...wo, Super hero kui-kui mau wes bedo Budaya karo nggon e dewe yo wo.
Bagong                     : Kostum e apik tapi :D
Gareng                     : Waaah koe wes keno racun e Budaya liyo woo... koe ngerti pora poro Pandhowo kui Seng kudune mbog arani Ksatrio !
Mas Wowo               : Alaaaah, Mboseni ..ndeso...kuno :P ,para pemuda-pemudi wes do ra tertarik ..wes kuno.
Petruk                      : Ayoooo mas wowo gek ndang nyapu kono latar mburi disapuni sek.
(NARATOR)  Mas Wowo pun mengambil sapu dan pergi menyapu, meninggalkan latar istana..
Tetembangan Caping Gunung (Punokawan)
 Gareng                    : Para pemuda-pemudi saiki wes keracuni budaya luar, padahal yo wes ndue budaya dewe, sing luweh akeh lan luwih apik.
Semar                      : Enek opo to iki kok do rame-rame? Rapenak neng kuping.
Gareng                     : Niku lhe rama si Wowo ngimpi.
Semar                      : Ngimpi opo?
Bagong                     : Ngimpi Kesatriya rama.tapi......
Petruk                      : Tapi yo kui kesatriya seko Budaya liyo rama.
                                 Yo bongsone supermen,Cat woman, lan liya-liyane.
Semar                      : Ngertio yo cah...padahal ditanah jawa ini hanya ada 5 Kesatriya sejati.
Yudhistira,Werkudara,Janaka,Nakula, lan Sadewa le.(Para PANDHAWA)
Bangong                   : lha nggeh to :O
Gareng                     : lha yen ngono kui, mau dibawa kemana coba budayane dewe ?
Bagong                     : wong pemuda-pemudine wis keno racun ?
Petruk                      : yo aja ngono, begini saja... pripun rama ? :D
Bagong                     : wooo lha tak kira meh ngeki solusi ?
Semar                      : wis wis. Ngene, kita itu kan lahir di tanah jawa, di bawah budaya jawa juga, sebisa mungkin kita tetap memegang erat dan berusaha melestarikan budaya jawa..
Bagong                     : betul itu rama, apalagi kita bisa mengajak pemuda-pemudi untuk melestarikan budaya kita.. betul ora...
Gareng                     : betul kui
Petruk                      : iyo betul
Semar                      : Yowes yoh neng warung e yu Sri
Petruk                      : inggih rama
Bagong+Gareng      : inggih rama
(Narator) Punokawan pun pergi ke warung
. à Light padam (hingga Punokawan pergi)à Light Profile ke arah(Area) Warung.

Gatotkaca                : Yu Sri, pesen wedang e siji..
Srikandi                    : Owalaah inggih mas Gatot
Gatotkaca                : Kui acara opo tha Yu, klambi durung dadi kok wes di nggo ?
Srikandi                    : Itu film superhero mas Gathot, filmnya anak muda jaman sekarang ini lho..
Gatotkaca                : wah superhero kok koyo ngono..

>>>Musik
Nembang à jiwanuh nguntal peso :D
Bagong                     : Assalamu’alaikum..
                                 “wa’alaikumussalam”
Gareng                     : wah pakdhe Gatot tontonane cat women, ayu yo pakdhe?
Gatotkaca                : wong kumisen ngono kok ayu, yo ayu yu Srikandi
Bagong                     : iya no pakdhe mau gimanapun budaya kita itu luar biasa..
Gareng                     : ning kok pemudane dewe ora tanggep.
Srikandi                    : sekarang itu pemuda kita keracuni budaya asing, ya seperti itu mereka sudah tidak mengenal budaya jawa..
Gatotkaca                : wah lha yo kui..
Gatotkaca                : Saiki ora neng radio ora neng TV kok isine lagu-lagu luar negeri kabeh karo budaya-budaya luar seng dipamerke.
Semar                      : iya, itu yang jadi PR kita..
Petruk                      : PR apa tha rama ?
Semar                      : PR bagaimana kita memperjuangkan dan melestarikan kembali
                                 budaya jawa ini le..
Gareng                     : betul itu rama, acara TV tentang budaya jawa sekarang juga sulit ditemukan
Gatotkaca                : nah saiki pie mbah solusine ?
Petruk                      : saya kemarin baca berita di koran, orang asing itu tertarik lho untuk belajar budaya kita..
Bagong                     : opo iyo truk ?
Petruk                      : iyoo..
Gareng                     : ada juga berita bahwa orang asing itu ingin menunjukkan budaya jawa di negaranya..
Gatotkaca                : wah berarti sebenarnya budaya kita itu bagus ya dimata mancanegara. Kog pemuda kita malah mleret ra kenal karo budayane dewe..
Semar (Berdiri menghadap ke penonton)
                                 : begini saja, kita beri tahu pemuda-pemudi kita bahwa budaya kita itu bagus di mata mancanegara dan banyak warga negara asing ingin belajar budaya kita, kenapa kita harus malu dengan budaya kita..
Gareng/bagong        : betul rama, masa kita yang memiliki kalah tertariknya dengan mereka.

. à Lampu padam(Gelap perlahan).
Narator (Akhir & Amanat)       : Begitulah kisah/cerita yang ada di IndoWayang, bisa kita lihat bahwa kita harus sadar sesungguhnya budaya kita sangatlah berharga, mari kita lestarikan,kita jaga, agar tidak hilang termakan waktu dan budaya lain, agar kelak anak cucu kita juga tahu dan mengerti akan budayanya sendiri serta dapat belajar, melanjutkan, melestarikan dan mencintainya.

>>>Musik (Tanah Airku) à Lampu terang perlahan à Semua Talent.


~Selesai~

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.